-->

Pages

Wednesday 20 May 2009

Jeruk Sitrus Darah Beku

 
-->
Terlalu banyak memakan jeruk berasa masam sejenis sitrus dipercaya bisa membekukan darah. Laporan ini tidak mengada-ada, nyatanya kejadian ini terdapat dalam laporan seorang dokter pada jurnal kesehatan The Lancet. Laporan itu mengungkapkan, gambaran dokter tentang keadaan seorang wanita yang hampir kehilangan salah satu kakinya setelah mencoba diet jeruk masam.


Wanita berusia 42 tahun tersebut mengeluh mengalami sesak nafas, sulit berjalan serta pandangan berkunang-kunang. Sebelumnya dia mengaku merasakan sakit pada pergelangan kaki yang kemudian menyebabkan kakinya membiru.

Setelah diselidiki, tiga hari sebelumnya wanita gemuk tersebut melakukan diet ketat dengan mengkonsumsi 225 gram jeruk masam setiap pagi, padahal sebelumnya dia jarang mengkonsumsi jeruk masam.
“Kondisi wanita tersebut sangat kritis ketika hampir kehilangan kakinya. Namun, pada akhirnya dokter berhasil menangani kondisi tersebut dengan memberikan obat clot-dissolving dan membalut panggulnya,” ujar salah satu dokter di rumah sakit Providence St Peter, Washington.

Penyebab utama kondisi ini, karena pasien mengalami pembekuan darah. Selain itu terdapat kerusakan penyempitan pembuluh darah yang disebut mutasi pembekuan genetis bernama Factor V Leiden. Ditambah lagi, pil kontrasepsi yang dikonsumsinya turut pula memberikan kontribusi terhadap keadaan ini. Demikian dilansir Telegraph, Selasa (7/4/2009).
Kandungan estrogen dalam pil dapat meningkatkan pembekuan darah, terlebih lagi senyawa ini berkombinasi dengan jeruk masam yang dikonsumsi sehingga efeknya lebih berbahaya. Pasalnya, sari buah jeruk ‘mengunci enzim utama yang memecah ethinylestradiol, bentuk estrogen dalam pil kontrasepsi. Yang perlu diketahui, konsumsi jeruk secara sering dapat menumpuk efek yang buruk.

Dr Trevor Baglin, konsultan haematologist di Addenbrooke’s NHS Trust, Cambridge mengatakan “Kasus ini memperlihatkan bahwa jeruk masam meningkatkan efek trombosit terhadap pil kontrasepsi sebagai kecenderungan genetik. Bagaimanapun, perlu disadari bahwa kita sebaiknya jangan.


P, SPB (Permisi, SUHU Pingin Berkomentar) :
Pengkonsumsian Sesuatu Pastinya Berukuran, Pengkonsumsian Serampangan Pengantar Bencana, Pinginnya Sehat Padahal Bukan, Pancen ! Semua Perikehidupan Beraturan, Perolehan Selnjutnya, Perikehidupan Berimbanglah , Pengomentarnya Sekarang Pingin Berpamitan Pakai Salam Paling Berkah, Perhatikanlah, Salamnya Pastikan Berbunyi ,"Wassalaamu 'alaikum warohmatulloohi wa baarokaatuh" !

0 comments:

Post a Comment

Guests

Flag Counter